Cari Jodoh Kristen Itu Sulitnya Bukan Main

Mate Christian sangat sulit ditemukan. Ketika saya menulis tulisan-tulisan sebelumnya tentang tema ini, banyak komentar menyatakan: "Mate di tangan Tuhan!".

 

Bahkan, beberapa berkomentar: "Meskipun agamanya berbeda, jika dia adalah jodoh kita, apa yang bisa kita?" UPS! Tunggu sebentar! Ketahui di mana dia jodoh kita? Apakah dia seorang jodoh bahwa kita benar-benar mengatur dirinya sendiri atau dia benar-benar pasangan bahwa Tuhan bersiap untuk kita?

 

Hal terpenting yang pertama kali saya tekankan adalah bahwa kita tidak boleh menetapkan kriteria sendiri mengenai pasangan. Mungkin, seseorang berpikir, "Tanda kami dari jodoh kami adalah bahwa kami cocok untuknya." Menurut pendapat saya, itu bisa "ya", itu bisa "tidak". Tergantung, itu cocok dengan apa yang pertama kali doa minta jodoh kristen Anda lakukan? Jika itu sama-sama cocok dalam hal yang buruk, bagaimana?

 

Misalnya, keduanya seperti mencuri, keduanya bahagia berbelanja berlebihan, dan sebagainya. Apakah itu yang disebut jodoh? Dengan demikian, pemahaman pasangan yang saya maksud di sini adalah pasangan dari Tuhan, bukan jodoh yang kita atur sendiri.

 

Refleksi yang saya tulis ini adalah hasil belajar mendalam dari banyak ayat Alkitab, antara lain: 2 Korintus 6:14; Markus 10: 1-9; Kolose 3: 14-15; dan Efesus 5: 22-23. Bagus langsung, kita lihat!

 

Tanda pertama. Seseorang benar-benar cocok dari Tuhan untuk kita jika dia memiliki iman sejati kepada Tuhan Yesus Kristus.

 

Ini adalah hal yang paling mutlak. Jika dia tidak percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, ia jelas bukan pertandingan dari Tuhan.

 

Tanda kedua. Seseorang benar-benar cocok dengan Tuhan untuk kita jika Tuhan sendiri mendominasi proses pertemuan antara kita dan itu.

 

Baca: 5 Tips Bangun Pagi bagi yang Susah Tidur

 

Maksud saya seperti ini, ada orang yang telah menikah, kemudian mereka mencari segalanya untuk menemukan jodoh mereka. Artinya, ia membuat aktivitas untuk menemukan pasangan sebagai kegiatan utama dalam hidupnya. Dia mendekati pendekatan yang sangat agresif untuk masing-masing lawan jenis yang dia temui.

 

Kemudian, dia mengundang lawan jenis yang tertarik padanya untuk segera menikah. Sejauh itu, jika dia menemukan sesuatu tidak baik pada lawan jenis yang dia temui, dia mengabaikannya. Mungkin, dia berkata, "Ya, itu tidak baik, apa yang penting dia baik." Akhirnya, dia masih memaksakan dirinya untuk membuat orang itu sebagai pasangan hidupnya.

 

Namun, ada orang lain yang sangat sibuk dengan pekerjaan atau layanannya sehingga dia tidak punya waktu untuk menemukan jodohnya. Namun, suatu hari dia bertemu dengan orang yang sangat menarik dan cocok untuknya. Seiring berjalannya waktu, dia memutuskan untuk menikahi orang itu.

 

Berdasarkan pada kedua ilustrasi, kita dapat menarik kesimpulan: Jika kita dengan sengaja mencoba mencari tahu siapa jodoh kita, kita benar-benar mendapatkan pasangan yang sebenarnya bukan yang Tuhan inginkan.

 

Namun, jika kita menjalani kehidupan normal seperti biasa, jangan mencoba untuk menemukan jodoh, maka tiba-tiba kita bersatu kembali dengan seseorang yang menarik dan cocok untuk kita, sekarang kemungkinan akan menjadi pertandingan dari Tuhan untuk kita.

 

Tanda ketiga. Seseorang benar-benar pasangan dari Tuhan untuk kita jika dia benar-benar mencintai kita untuk siapa aku.

 

Dia ingin menerima semua kekurangan kami. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa pun kondisi kita. Dia dengan setia menemani kita apa yang terjadi. Dia tidak pernah membiarkan kami menangis dan terluka. Selain itu, dia tidak hanya membutuhkan kita, tetapi juga dia merasa kita membutuhkannya sehingga dia bersedia melakukan apa pun atas manfaat kita.

 

Renungkan semua tiga tanda ini! Saya tidak memaksa Anda untuk menghentikan hubungan Anda dengan seseorang jika orang itu tidak memenuhi salah satu dari tiga tanda itu. Saya hanya menyarankan sebelum pernikahan terjadi, Anda harus menemukan ribuan kali untuk membuat keputusan Asimon mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan.

 

Mari kita berdoa untuk kandidat pasangan Anda dan melibatkan Tuhan dalam hubungan Anda! Jika Anda sudah menikah dengan seseorang yang menurut Anda bukan jodoh.